Last updated on November 26, 2020
Warga di Kelurahan Maesa, Kota Belitung kini mulai resah. Bagaimana tidak dalam penelusuran yang sudah mereka jalankan, saat ini perjudian kupon angka atau togel semakin berkembang pesat di kawasan mereka. Tidak hanya kalangan orang dewasa yang kecanduan , bahkan para anak muda kini juga sering kedapatan memasang angka togel dari sejumlah pengecer yang menyediakannya.
Saat bertemu awak media, salah satu warga bernama Faisal, selama tiga bulan terakhir perjudian ini semakin marak sekali. Bahkan sudah banyak pemasang togel yang secara terang-terangan membuka suara soal aktifitas barunya itu. Dan yang membuat pria 34 tahun itu heran, pihak polisi sama sekali belum bertindak memberantas kegiatan haram tersebut.
“Saya merasa jika kegiatan ini begitu meresahkan masyarakat. Kami melihat sendiri jika para warga sudah sangat bebas membahas togel di manapun mereka ada. Bahkan ada warga yang bilang, untuk memasang togel sudah mudah. Ada banyak bandar yang menyediakan kupon,”
“Saya sendiri memikirkan bagaimana keberlangsungan warga disini jika dibiarkan. Kami ingin petugas kepolisian harus bertindak memberantas praktik yang melanggar hukum ini dengan segera. Para warga sudah terdampak dan anak-anak dibawah usia juga sudah berani ikutan bermain,” tegas Faisal.
Pada keterangan tambahan dari Faisal, beberapa bandar memang menyediakan togel online. Kebanyakan togel jenis Hongkong dan Singapura dan jika angka keluar maka akan ada informasi langsung dari bandar. Biasanya pemain togel memiliki jenis syair HK, syair Sydney dan Singapura.
“Saat nomor togel hari ini keluar akan langsung di infokan di internet. Kemudahan inilah yang memberikan godaan kepada para warga mengikuti judi togel. Bandar selalu memberikan fasilitas mudah untuk ikutan bermain,”
“Semakin banyaknya kesempatan untuk mendapatkan uang secara cepat, akan ada rasa tertarik. Dan ini mulai kami rasakan di lingkungan kami. Banyak warga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan dengan bermain togel. Ini pantasnya segera ditindak,” imbuh Faisal ke media.
Faisal juga menjelaskan jika perolehan bandar dalam membuka praktik togle memang mengesankan. Dimana seorang bandar dalam sehari saja mampu mengeruk untuk puluhan juta dari para pemasang. Apalagi jika dihitung, warga Kelurahan Maesa, Kota Belitung sudah banyak yang mengikuti permainan tebak angka ini.
“Ini juga menjadi ladang bisnis bagi bandar. Mereka bisa untung 20 sampai 30 juta dalam sehari. Apalagi iming-iming memperoleh keuntungan 70-100 lipat membuat warga begitu tertarik. Ini merupakan kegiatan yang harus dihentikan oleh aparat,”
“Saya pribadi sangat tidak senang dengan adanya bisnis haram ini. Semoga kepolisian segera menangkap semua pengecer dan bandar yang sudah membuat warga kami tercuci otaknya,” harapan Faisal di akhir penjelasannya.
Menanggapi permasalah yang ada di kawasan Kota Belitung, AKP Taufiq Arifn selaku Kapolsek Maesa langusng meresponnya. Bahkan menjanjikan akan menindak tegas pelaku dalam waktu dekat ini.
“Kami akan segera melakukan penyelidikan. Semua informasi sudah kami tampung dan kami akan segera bertindak tegas,” ungkap Arifin di tempat berbeda.
Sumber : redaksisulut.com