Siapa yang tak kenal dengan Edward Thorp. Beliau dikenal sebagai pribadi yang sangat jenius. Throp sendiri adalah seorang ahli Matematika sekaligus Fisika. Karena rasa penasarannya yang sangat besar dengan permainan poker, ia lalu menggunakan keahliannya untuk menciptakan rumus matematika untuk menangkan poker. Rupanya aksi Throp ini menginspirasi juniornya, Keith Taft yang juga dijuluki sebagai raja judi blackjack. Sayangnya, dalam karirnya sebagai dewa judi, ia rupanya menggunakan trik tertentu untuk menangkan judi. Kira-kira trik curang dewa judi Taft yang mana yang sering digunakan? Ikuti informasinya berikut ini.
Keith Taft adalah seorang ilmuwan yang pandai. Profesinya sebagai ilmuwan ini semakin meyakinkan bahwa ia begitu ahli di bidang teknologi. Di sisi lain, Taft sangat menyukai permainan Blackjack terutama setelah Edward Throp menemukan rumus khusus untuk menangkan Blackjack. Bahkan, bisa dibilang Taft adalah seorang pecandu Blackjack.
Trik Curang Dewa Judi ‘George’
George di sini bukanlah nama orang, melainkan nama sebuah perangkat khusus yang dibuat oleh Taft tahun 1972. Sebenarnya , George ini perangkat yang multifungsi dan dapat dioperasikan secara manual. Sayangnya perangkat ini memiliki bobot yang tinggi dan ukuran besar sehingga tidak praktis. George inilah yang menjadi salah satu trik curang dewa judi Taft yang pernah menangkan beberapa putaran permainan.
George alias perangkat dengan program manual ini pernah ‘membantu’ Taft dalam memainkan kartu-kartu blackjack. Tentunya dengan bantuan jari-jari kaki Taft. Dengan bantuan perangkat ini, Taft mendapat keuntungan yang lumayan besar. Ia pun semakin termotivasi untuk membuat perangkat yang serupa tetapi dengan ukuran kecil dan bobot yang ringan.
Trik Curang Dewa Judi David
Tak lama berselang, raja judi blackjack Keith Taft menciptakan trik curang dewa judi terbaru yang rupanya berupa alat. Kali ini alat buatan Taft diklaim lebih canggih. Alat ini diberi nama ‘David’. Taft lalu merekrut sejumlah orang untuk dijadikan sebuah tim yang solid saat di meja judi nanti.
David lalu diujicobakan kepada tim rekrutan Taft. Untuk mengoperasikan David, Taft juga turut menggunakan George sebagai perangkat pendukung David. George berfungsi mengirim informasi ke salah satu pemain, sedangkan David berfungsi untuk mengirim sinyal kepada pemain utama.
Aksinya ini tentu membuat tim Taft menang mudah. Ia dan rekan-rekan setimnya berhasil memperoleh kemenangan berupa uang sebesar 100.000 USD hanya dalam kurun waktu satu bulan. Tentunya ini semua didapat berkat trik curang dewa judi Taft yang kali ini berupa perangkat yang dinamakan David.
Trik Curang Dewa Judi Recorder
Pada awal tahun 1980an, Taft menciptakan satu lagi trik curang dewa judi Taft yang berupa sebuah video recorder yang ia tempelkan pada sabuk salah satu pemainnya. Video recorder ini memiliki fungsi untuk mengintip kartu dealer saat dealer menunjukan kombinasi kartunya secara singkat.
Pihak kasino menaruh curiga kepada tim Taft karena malam sebelumnya seorang petugas keamanan kasino pernah mencurigai salah seorang anggota tim Taft yang sebelumnya terlihat di dalam sebuah truk yang telah dimodifikasi. Petugas tersebut lalu memanggil polisi dan mengamankan semua anggota tim besutan Taft. Truk yang terparkir tak jauh dari kasino adalah truk milik Taft. Di dalamnya terdapat banyak peralatan seperti piringan satelit dan sebuah tape video yang memperlihatkan rekaman kartu dealer.
Saat itu, Taft sedang tidak bersama dengan timnya. Semua anggota tim ini lalu diamankan dan wajib membayar denda sebesar 10.000 USD. Masing-masing juga dikenai hukuman kurungan penjara selama 60 hari. Tentu saja kejadian ini membuat para anggota tim besutan raja judi blackjack ini trauma dan enggan terlibat dalam menggunakan trik curang dewa judi Taft.
Aturan Pelarangan Penggunaan Alat Teknologi Apapun
Kemudian pada tahun 1985, telah ditetapkan adanya pelarangan penggunaan perangkat teknologi jenis apapun dengan tujuan untuk mempermudah dan membantu proses bermain judi. Aturan ini masih berlaku hingga sekarang.
Tampaknya Taft tidak kapok untuk membuat dan mengembang alat serupa. Dua dekade pasca kasus video recorder lalu, Taft menciptakan sebuah alat. Hanya saja alat ini tidak digunakan. Dan yang paling mengejutkan adalah nama Keith Taft dihilangkan dari daftar nama-nama di Blackjack Hall of Fame. Kejadian ini terjadi tepatnya di tahun 2004 lalu. Dua tahun kemudian, Keith Taft meninggal dunia.
Nama Keith Taft sendiri pernah diukir dalam deretan nama pemain blackjack terbaik dunia. Nama Taft diukir tak jauh dari nama pemain legendaris blackjack lainnya yaitu Max Rubin. Artinya, Taft sudah tidak diakui lagi sebagai pemain blackjack terbaik karena ulahnya sendiri yang secara terus-menerus menggunakan bantuan alat untuk memenangkan judi.
Cara ini membuktikan bahwa sesungguhnya Taft bukanlah pemain blackjack profesional karena ia tidak mengandalkan skill judi yang dimilikinya. Sebaliknya, aksi Taft ini bisa masuk dalam kategori tindakan penipuan karena ia menang judi dengan menggunakan perangkat atau alat yang jelas-jelas dilarang oleh pihak kasino.
Jangan ditiru ya guys, baik aksi penipuannya maupun aksi berjudinya. Meski sangat menggiurkan, judi bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan banyak uang. Masih ada banyak cara lainnya yang bisa kita coba untuk memperoleh rezeki yang halal. Ingat, judi juga dilarang dan ilegal di negara kita ya guys, jadi sebaiknya kita semua menghindarinya.
Baca juga: Bongkar Aksi Curang Dewa Judi di Dunia Nyata