Last updated on September 30, 2020
Wanita bernama Ida Summers berhasil memukau banyak pemain judi di kasino. Itu berkat parasnya yang cantik dan tampilannya yang mencolok dan seksi. Rupanya tampilan cantik sang ‘dewa judi’ Ida Summers ini adalah bagian dari trik untuk mengecoh para pemain lainnya.
Tujuannya cuma satu: untuk mengurangi tingkat konsentrasi lawan.
Ratu judi Ida Summers juga terkenal sebagai pemain sulap yang handal. Ia kerap memanfaatkan skill sulapnya di meja judi. Mungkin banyak di antara kita yang mengetahui bahwa teknik bermain sulap identik dengan skill kecepatan tangan. Summers pun memiliki skill kecepatan tangan yang sangat baik.
Trik-Trik Khas Sang Ratu Judi Ida Summers
Dalam menjalankan aksinya di meja judi, sang ratu judi ini sering menggunakan kecepatan tangan yang tentunya sulit diawasi oleh lawan. Skill ini kemudian ia gunakan saat ia mempraktikan trik switching in coolers and hand mucking. Kedua teknik ini adalah teknik untuk menyembunyikan kartu yang sudah keluar dan mengeluarkannya saat dirasa akan menguntungkan pemain yang bersangkutan.
Summers juga kerap menggunakan trik deck switching, yaitu trik untuk memindahkan kartu dengan sangat cepat. Dengan gerakan yang supercepat, kartu-kartu ini dapat ditukarkan dengan kartu-kartu pengganti. Apabila dilakukan dengan benar dan tepat, trik ini dapat memberikan peluang menang yang lebih besar bagi pemainnya.
Ketiga trik yang pernah dimainkan oleh sang ratu judi Ida Summers ini tentu sangat berisiko. Apalagi jika dilakukan di era dulu yang mana hukuman bagi pemain judi yang terbukti curang lebih berat bila dibandingkan dengan hukuman di era sekarang ini.
Plus, diperlukan pengalaman dan latihan yang cukup sebelum mencoba ketiga trik ala Ida Summers ini. Kiranya akan sulit untuk memainkan trik-trik ini dengan baik tanpa dibekali dengan latihan dan pengalaman yang cukup.
Karir Gemilang Ratu Judi Ida Summers
Selama meniti karir, sang ratu judi Ida Summers telah merekrut beberapa orang yang nantinya menjadi orang-orang terpercayanya. Rupanya ide ini berhasil. Bersama dengan team-nya, Summers menjalankan aksi kecurangannya dengan sangat mulus. Lagi lagi aksinya ini tidak ketahuan oleh para pemain lawannya.
Ironisnya, sorotan mata ratu judi Ida Summers begitu tajam. Aksi-aksi berjudinya pun sangat memukai sampai-sampai lawan dibuat terkesima seolah sedang menonton aksi seorang pahlawan wanita. Permainan judi pun akhirnya tetap dimenangkan oleh Summers.
Sebenarnya, Summers melakukan trik yang simpel, yaitu membiarkan pemain lawan untuk menang terlebih dahulu. Trik ini sungguh berbeda dengan trik yang biasanya dipraktikan oleh Summers di game-game sebelumnya. Bisa saja ia mengaplikasikan trik yang baru ini untuk menyamarkan aksi kecurangannya.
Ada juga trik yang memperlihatkan bahwa ratu judi Ida Summers seolah-olah bosan dengan game yang membosankan dan akhirnya ia memutuskan break sejenak dan membiarkan para lawannya menang hingga beberapa kali. Setelah itu, ia kembali dan siap untuk menjalankan ‘aksinya’ untuk menggasak seluruh taruhan yang ada di meja judi.
Trik-trik ini terus dilakukan di meja-meja judi lainnya. Bahkan pola permainan dan trik Summers ini juga dijalankan di kasino-kasino lain. Sebenarnya pola seperti ini sudah lama diketahui oleh para pemain lain; hanya saja mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan aksi kecurangan yang selama ini dilakukan oleh Summers. Plus tidak adanya barang bukti membuat mereka sulit untuk menghentikan Summers.
Akhir Karir Ida Summers
Berbeda dengan era sekarang yang selalu ada rekaman CCTV yang bisa dijadikan sebagai barang bukti atas aksi penipuan di meja judi, di era 1970an tentu jauh lebih sulit untuk membuktikan tuduhan atas kecurangan yang ditujukan kepada seorang pemain judi seperti ratu judi Ida Summers. Untuk membuktikannya, kita harus memergokinya ketika ia sedang bermain curang.
Saat itu, sebenarnya ada banyak pengunjung kasino yang berspekulasi bahwa Summers telah berbuat curang dengan menggunakan skill kecepatan tangannya. Sayangnya, tidak ada bukti yang memberatkan. Summers bersama rekan-rekan se-team-nya masih terus melancarkan ‘aksinya’ hingga dua dekade alias 20 tahun.
Pihak kasino sendiri tidak bisa berbuat banyak karena tidak memiliki bukti. Ada juga yang berspekulasi bahwa Summers telah memanfaatkan pesona yang dimilikinya untuk memikat mereka yang kiranya mempunyai kuasa di kasino tersebut.
Karir Summers berakhir ketika ia memutuskan untuk pensiun dari gemerlapnya dunia perjudian. Ia mewariskan ketenaran dan julukan ‘penipu ulung’ dalam sejarah industri kasino. Bahkan namanya disebut-sebut sebagai penipu paling jenius mengalahkan pemain-pemain pria yang juga pernah mendapatkan label ‘penipu’ selama di dunia judi.
Kesimpulan
Intinya, curang ataupun tidak curang, kita tidak perlu meniru apa yang menjadi hobi seorang Ida Summers, judi. Selain memang dilarang secara hukum di Indonesia, judi juga dilarang di agama apapun. Norma masyarakat kita juga melarang keras kita untuk mendekati judi, apalagi memainkannya.