Sudah jelas jika Allah tidak menyukai adanya perbuatan judi, lalu kenapa kita harus melakukannya terus-menerus. Sedangkan, sudah terdapat larangan bahwa judi memang haram untuk dikerjakan. Hal utama yang harus kita kerjakan jika kita ingin lebih dekat dengan Tuhan kita, ialah kita harus meninggalkan semua larangannya dan mengerjakan apa yang sudah diperintahkan.
Judi Dilarang Oleh Agama
Sama halnya, dengan bermain judi yang memang termasuk dari larangan Allah. Untuk itu, sebaiknya kita memang meninggalkan judi ini. Mengerjakan suatu perintah memang tujuan yang paling utama sedangkan meninggalkan segala larangannya.
Untuk menyempurnakan apa yang sudah diperintahkan. Alasan suatu judi dilarang karena dapat melemahkan, serta menganggu pikiran maupun ibadah kita.
Jika kita meninggalkan perbuatan judi online maka nikmat yang kita dapat pun akan kita rasakan besar baik rezeki maupun kehidupan kita jauh lebih baik. Pada dasarnya, ketaatan dan kemaksiatan saling berkaitan akan perintah yang Allah tetapkan namun diikuti dengan adanya larangan.
Jika seseorang tidak melanggar larangan namun tidak juga mengerjakan apa yang sudah diperintahkan ia tidak disebut sebagai orang yang taat melainkan orang yang durhaka.
Namun, sebaliknya jika ada seseorang yang mematuhi perintah tetapi juga melanggar larangan ia dapat disebut orang yang taat walaupun ia melanggar larangan namun ia masih mematuhi perintah. Sedangkan, untuk orang yang meninggal perintah saja ia tidak bisa dikatakan sebagai orang yang taat.
Mengerjakan perintah merupakan suatu ibadah, termasuk mematuhi larangan judi ini sudah termasuk ibadah yang harus dikerjakan. Allah akan menebarkan rahmatnya jika kita mematuhi setiap laranganya dan mengerjakan perintahnya. Untuk itu, rahmat jauh lebih dicintai daripada azab. Karena adanya rahmat, kita dijauhkan dari sifat amarah, benci judi online maupun iri antar sesama manusia.
Baca juga: Terbukti Curang, Dewa Judi Poker Archie Karas Divonis 3 Tahun Penjara
Maka hendaknya kita harus mematuhi larangan ini agar dicintai oleh Allah. Dengan mematuhi larangan judi kita akan semakin dekat dengan Allah. Kita semakin sabar atas apa yang sudah Allah tetapkan untuk kita. Kehidupan kita jauh lebih baik jika kita terus beribadah, dengan taat. Rezeki yang kita dapat juga akan terus mengalir dan merasakan rezeki yang halal. Namun, jika kita masih saja bermain judi maka Allah pun murka. Dan membuat hidup kita sengsara, kehidupan kita yang awalnya mewah dan bergelimang harta.
Maka, semakin lama akan semakin terpuruk karena kehabisan uang dan harta akibat kita main judi secara terus-menerus. Bukan hanya kehilangan harta namun keluarga kita juga akan ikut raib meninggalkan kita. Bahkan para masyarakat judi online akan menghujat dan membenci kita jika kita bermain judi.
Untuk dampak pada diri sendiri kita akan merasakan timbulnya sifat amarah dan terkesan ingin merebut hak orang. Jika orang yang sudah menjadi pecandu maka ia akan berbuat seenaknya untuk bisa mendapatkan apapun demi bisa bermain judi.
Hal inilah yang dapat merusak tatanan moral yang ada di masyarakat. Untuk itu, memang sebaiknya kita harus lebih mematuhi larangan judi aga kita dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Agar kita jauh lebih dekat dengan Allah dan Allah pun akan lebih sayang terhadap kita. Demikianlah informasi yang dapat disampai mengenai mematuhi larangan judi online. Semoga yang sudah disampaikan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan segeralah jauhi judi jika hidupmu ingin lebih baik dan tentram.