Bisnis judi online memang terdengar sedikit nekat. Hal ini tentu saja karena di Indonesia sendiri perjudian adalah hal yang dilarang. Judi online menjadi salah satu permainan yang tidak diperbolehkan di negara ini karena melanggar aturan dan nilai-nilai di masyarakat. Lalu mengapa masih banyak orang yang melakukannya secara diam-diam?
Judi online rasanya semakin banyak digemari oleh pecinta taruhan dari waktu ke waktu. Banyaknya situs yang beredar membuktikan bahwa bisnis judi online masih cukup eksis. Pemain judi online maupun penyedia jasa layanan ini melakukannya dengan diam-diam karena ilegal. Mereka biasanya menggunakan server luar negeri agar tidak dilacak pemerintah.
Bisnis judi online ini walaupun ilegal dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tetapi memiliki pangsa pasar yang luas. Cakupan pemain judi yang dimiliki bisa mencakup beberapa negara sekaligus. Apakah bisnis di dunia judi online ini menjanjikan?
Bisnis yang Menantang dan Penuh Risiko
Bermain dan terjun di dalam dunia bisnis tentunya selalu memiliki risiko. Melihat peluang adalah kunci utama seorang pebisnis. Bagaimana dengan bisnis judi online ini? Melihat namanya saja mungkin banyak yang langsung memberikan stigma negatif bukan? Selain itu, permainan bisnis judi online memiliki risiko yang cukup tinggi.
Perkembangan judi di Indonesia memiliki sejarah yang dinamis. Salah satu daerah, yaitu DKI Jakarta pernah memiliki kebijakan untuk melegalkan judi. Pada masa itu DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin memanglah memiliki kebijakan yang sedikit kontroversial.
Pelegalan judi di Jakarta ternyata cukup efektif untuk memperoleh pendapatan daerah yang tinggi dan bisa untuk membangun kota tersebut menjadi lebih cantik. Meskipun demikian, pro dan kontra muncul sebagai reaksi atas hal ini.
Setelah Gubernur Ali Sadikin selesai dengan masa jabatannya, perjudian di sana kembali dilarang. Akibatnya bisnis judi dan kasino yang sebelumnya berjaya harus pindah agar tetap berjalan. Pelaku bisnis perjudian ini kemudian memilih untuk berpindah ke negara yang melegalkan judi seperti Kamboja dan Thailand.
Bisnis judi yang sebelumnya dilakukan tentu saja belum online dan berupa rumah judi atau kasino. Yang mengejutkan adalah pegawai yang mengelola perjudian ini banyak yang berasal dari Indonesia dan Malaysia, di mana kedua ini melarang judi di negaranya.
Bisnis judi online saat ini juga mulai berkembang dari yang awalnya judi darat. Mereka yang membuka bisnis ini mengatakan bahwa semuanya harus mengikuti perkembangan zaman.
Salah satu pemilik perusahaan judi yang juga merupakan orang Indonesia masih bergelut dengan bisnis ini di luar negeri. Ia membuka usahanya di Kamboja dan Thailand. Baginya bergelut di bisnis judi online sangatlah menantang dan penuh risiko.
Tantangan dalam bergelut di judi online adalah masalah regulasi. Beberapa negara memiliki kebijakan untuk melarang judi, sehingga mereka harus cermat dalam melakukan pemasaran. Bagi negara yang melegalkan judi seperti di Thailand, bisnis ini akan ditarik pajak sebesar 2 persen.
Judi Online dalam Dilematis Akses Kebebasan
Internet saat ini menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan sehari-hari. Hampir semua aspek kehidupan menggunakan akses internet untuk mempermudahnya.
Begitu pula dengan kegiatan perekonomian. Berbagai bisnis dilakukan dengan menggunakan media internet, sehingga bisnis online menjadi sesuatu yang lumrah. Melihat fenomena ini, maka geliat bisnis judi online juga menjadi salah satu bagian di dalamnya.
Adanya internet ini makin membuka akses kebebasan dalam menjangkau semua hal. Judi yang sebelumnya menjadi barang yang sulit dijangkau karena unsur legalitas, kini bisa diakses dengan menggunakan server luar negeri. Kemudahan akses ini kemudian menjadi sebuah bentuk dilematis.
Dilema ini terjadi lantaran internet bisa membuka jalan tanpa sekat dan membuat arus informasi menjadi sangat cepat. Sedangkan melihat sisi hukum dan moralitas, judi adalah hal yang tidak baik. Dengan cepatnya informasi yang ada, pasaran judi online akan makin cepat beredar dan menyasar ke banyak konsumen.
Baca juga: Perkembangan Permainan Judi Online di Era Modern
Bisnis judi online memanglah harus dilihat dalam dua sisi. Apakah benar judi online ini adalah sesuatu yang buruk? Legalitas di beberapa negara memperlihatkan bagaimana keuntungan dari pajak judi ini bisa diambil. Sedangkan untuk melihat dampaknya, akan menimbulkan masalah sosial baru.
Keuntungan yang diperoleh dari bisnis ini tenyata juga sangat besar. Dengan pasar yang tepat, misalnya di Kamboja, mereka menyukai jenis permainan ini karena membutuhkan media hiburan.
Selain itu, bisa memperoleh lisensi resmi dari perusahaan industri game judi dengan mudah. Untuk mendapatkannya tentu saja situs yang digunakan harus terverifikasi terlebih dahulu. Setelah itu bisa membawa brand ‘white-label’ perjudian online ini.
Misalnya Playtech dari Eropa, OGCasino dari China, dan IDNPoker dari Indonesia. Dengan kualitas yang mumpuni, pelaku bisnis judi online akan mendapatkan keuntungan sebanyak 80 persen dari hasil total. Meskipun demikian, tentu saja bisnis ini menyimpan banyak risiko dari segi keamanan.